Wellcome to my world

Selamat Datang ....

Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua dengan berbagi manfaat dari blog ini. menjalin persahabatan, saling menasehati, berbagi ide, dan memberi semangat untuk menjadi yang terbaik adalah tujuan dalam hidup kita.....

Minggu, 08 Juli 2012

7 Tanda Suami Sudah Siap Menjadi Seorang Ayah


Memiliki anak membutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang besar dan tidak semua pria siap melakukannya, bahkan walaupun Anda sudah resmi menikah sekalipun. Untuk meyakinkan Anda bahwa pasangan siap akan komitmen besar tersebut, lihat dulu tanda-tanda pria yang sudah siap menjadi sosok seorang ayah, seperti yang dikutip dari Madam Noire berikut ini:

1. Memiliki Tanggung Jawab
Memiliki anak adalah tanggung jawab terbesar bagi kebanyakan pria. Untuk mengetahui apakah pasangan Anda telah siap memiliki momongan, Anda bisa melihatnya dari segala komitmen dan tanggung jawab yang telah dia lakukan selama ini. Karena bagi pria yang telah siap berkomitmen terhadap keluarga, tanggung jawab bukanlah hal yang asing.

Jumat, 06 Juli 2012

Hukum Berjabat Tangan Antara Laki-Laki dengan Perempuan


Pertanyaan
Sebuah persoalan yang sedang saya hadapi, dan sudah barang tentu juga dihadapi orang lain, yaitu masalah berjabat tangan antara laki-laki dengan wanita, khususnya terhadap kerabat yang bukan mahram saya, seperti anak paman atau anak bibi, atau istri saudara ayah atau istri saudara ibu, atau saudara wanita istri saya, atau wanita-wanita lainnya yang ada hubungan kekerabatan atau persemendaan dengan saya. Lebih-lebih dalam momen-momen tertentu, seperti datang dari bepergian, sembuh dari sakit, datang dari haji atau umrah, atau saat-saat lainnya yang biasanya para kerabat, semenda, tetangga, dan teman-teman lantas menemuinya dan bertahni’ah (mengucapkan selamat atasnya) dan berjabat tangan antara yang satu dengan yang lain.
Pertanyaan saya, apakah ada nash Al-Qur’an atau As-Sunnah yang mengharamkan berjabat tangan antara laki-laki dengan wanita, sementara sudah saya sebutkan banyak motivasi kemasyarakatan atau kekeluargaan yang melatarinya, di samping ada rasa saling percaya. Aman dari fitnah, dan jauh dari rangsangan syahwat. Sedangkan kalau kita tidak mau berjabat tangan, maka mereka memandang kita orang-orang beragama ini kuno dan terlalu ketat, merendahkan wanita, selalu berprasangka buruk kepadanya, dan sebagainya.
Apabila ada dalil syar’inya, maka kami akan menghormatinya dengan tidak ragu-ragu lagi, dan tidak ada yang kami lakukan kecuali mendengar dan mematuhi, sebagai konsekuensi keimanan kami kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan jika hanya semata-mata hasil ijtihad fuqaha-fuqaha kita terdahulu, maka adakalanya fuqaha-fuqaha kita sekarang boleh berbeda pendapat dengannya, apabila mereka mempunyai ijtihad yang benar, dengan didasarkan pada tuntutan peraturan yang senantiasa berubah dan kondisi kehidupan yang selalu berkembang.