Teknik Memuji Berkesan
Manusia sangat mudah melihat keburukan seseorang tetapi kurang peka
dengan kebaikan yang ditunjukkannya. karena itu, kita sebagai orang tua
lebih banyak menegur, memarahi dan menasihati anak‐anak dibandingkan
memuji kebaikan‐kebaikan yang mereka lakukan.
Seorang pemimpin lebih sering menegur bawahannya dibanding memuji kebaikan yang dilakukan. Seorang sahabat sangat mudah tersinggung atau marah karena kesalahan yang dilakukan sahabatnya dan lupa akan kebaikan-kebaikan yang dilakukan selama ini.
Jika kita ingin membentuk seseorang menjadi insan cemerlang pada anak,
sahabat maupun bawahan kita, maka kita perlu munculkan kebaikan dalam
diri mereka. Salah satu caranya adalah melihat kebaikan mereka lalu
memuji kebaikan‐kebaikan
yang sudah dilakukan supaya mereka senang
mengulangi melakukan kebaikan itu. Orang yang dipuji tau dengan apa yang
dilakukannya benar dan tidak berasa ragu‐ragu untuk mengulanginya.
Memuji memerlukan teknik yang benar. banyak orang memuji tetapi
pujiannya tidak meninggalkan kesan. Pujian yang tidak meninggalkan kesan
tidak membuatkan seseorang itu mengulangi perlakuannya itu. pada ana-kanak,
kita ingin setiap perlakuan baik diulangi hingga menjadi tabiatnya.
Oleh karena itu, pujian yang diberikan haruslah pujian yang berkesan.
Berikut tip memuji secara berkesan:
1.) Disegerakan