Wellcome to my world

Selamat Datang ....

Semoga menjadi kebaikan untuk kita semua dengan berbagi manfaat dari blog ini. menjalin persahabatan, saling menasehati, berbagi ide, dan memberi semangat untuk menjadi yang terbaik adalah tujuan dalam hidup kita.....

Sabtu, 19 Mei 2012

Hadirnya Bidadari Hati (membangun peradaban bagian I)

awal bermula dari suatu pertanyaan kapan aku seperti saudaraku itu..... ? aku melihat visualisasi sebuah keluarga yang begitu kudambakan. mereka bersama saling memadukasih, berbagi bahagia dan duka..... mereka tersenyum dan terus memberi semangat agar segera mendapatkan teman hidup..... " ayo akh... kapan menikah....? ingat sudah cukup waktu lho"..... ujar sahabatku....

Aku bekaca sendiri dalam hati..... ada yang salah dak dalam keseharian ini...? apa karena aku belum boleh oleh Allah SWT  untuk memiliki keluarga? hem..... capek deh..... hampir rasanya putus asa karena sudah beberapa kali mencoba untuk menuju niat yang agung ini tapi tetap gagal.......... hingga terpikir oleh hatiku, mungkin ditanah sriwijaya ini bukan tempatku..... tapi aku tidak boleh menyerah. aku masih punya satu kesempatan dan akupun membuat perjanjian dengan hati, jika pada kali terakhir ini usahaku masih gagal.... maka aku akan kembali ke tanah kelahiranku....



Alhamdulillah, muhasabah yang kulakukan menguatkan hati untuk tetep berjuang dengan perbaikan sana sini.... hem, untuk ruhiyyah (rohani) : tahajjut yang lebih baik lagi, shalat dhuha, shoum yang lebih baik lagi, sodaqoh dengan yang terbaik, jaga diri dari maksiat dunia, dan yang lebih utama sempurnakan niat hanya karena Allah SWT. sedangkan untuk jasmani, sia-siap dengan olahraga, menabung, dan tambah wawasan ilmu, tentang keluarga, skill, bagaimana menjadi ayah dan banyak bantu kegiatan sosial.... sahabatku berkata:....." gimana Boing 737 bisa mendarat di bandara kecil jika landasannya belum diperbaiki (belum diperpanjang).... " dan adalagi, "untuk mendapatkan ikan yang besar maka jangan gunakan mata kail yang kecil...? kata-kata tersebut membuat aku berfikir harus ada perbaikan diri.

seorang sahabatku juga berkata, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada main set kita. untuk membangun keluarga yang shalih maka kita harus mempersiapkan: 
1. niat yang suci karena Allah SWT untuk melengkapkan ibadah yang masih kurang setengahnya.
2. sebagai usaha menjalankan tugas pemimpin, imam keluarga
3. memiliki generasi penerus dan penyambung amal jariyyah
4. sebagai contoh bagi ummat, bahwa aku membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
ini menjadi 4 alasan mengapa kita berkeluarga.

ketika seorang ustad menyarankan untuk mengenalkan seseorang yang mungkin akan menjadi pendampingku maka hadir sebuah pertanyaan baru, "hem.... mungkinkan diri ini sudah cukup layak menjadi pendampingnya...?" next question. "ya Allah..... kuatkan hati" , dengan Bismillah ku terima tawaran ustad untuk melanjutkan proses. ternyata seorang wanita yang kukenal..... wah berabe nih... gimana kalu nanti gagal lagi? kembali hati bertanya dengan keraguan.... kalau aku gagal aku akan kembali ke tanah kelahiranku.... singkat cerita ternyata pemintaanku diterima..... tapi ada sebuah pertanyaan yang ingin ia sampaikan. pertanyaannya adalah "apa alasan yang mendasari hati membangun keluarga bersamanya? aku hanya bilang karena sevisi.... itu saja. akhirnya Allah SWT menerima do'aku.. thanks my Allah SWT... maka
kulanjutkan perjalanan hidup ini menuju tangga selanjutnya.... membentuk keluarga dengan meminang seorang wanita dari tanah sriwijaya.

hem..... awal pertanyaan yang disampaikan dan harus dibahas pada topik ini adalah...... "mengapa memilih dia...?" atau "mengapa dia memilih aku..?" begitu banyak jawaban yang mungkin bisa kita ungkapkan.... kata mereka...." karena dia cantik..., atau karena dia kaya..... bisa juga karena dia pilihan orang tua..... ah.... itu mungkin yang mereka katakan. tapi aku akan mencoba dengan jawabanku sendiri .....

pertama, Allah SWT menjelaskan bahwa insan yang baik akan mendapatkan teman yang baik pula.... dan itu terjadi sebaliknya, insan yang tidak baik akan memperoleh atau berteman dengan yang tidak baik..... ini menjadi dasar untuk kita renungkan. apakan kita termasuk "yang baik...?" jika ya...... maka yakinlah akan datang seorang yang baik untuk menemani hidup kita..... sarat utama adalam membangun keshalihan pribadi. hal ini perlu diutamakan dengan memiliki pondasi yang kokoh diharapkan badai apapun baik suka maupun duka akan mudah ditaklukkan dan tetap terjaga oleh kasih Allah SWT

kedua, niat untuk apa kita memilih teman hidup....? sekali lagi ini begitu riskan.... karena jika niat hati adalah karena duniawi semata..... seperti kesempurnaan fisik, kesenangan harta..... akan fatal akibatnya dan mungkin sekaranglah kita harus memperbaikinya.... berniat untuk mendapat ridho Sang penggenggam jiwa .... Allah SWT. hal ini akan berpengaruh pada perjalanan setelah bersama..... ada beberapa contoh yang saya temui. mereka mengutamakan fisik semata.... karena dia tampan atau cantik...... setelah beberapa waktu kedua insan tersebut begitu bahagia tapi setelah Allah SWT menguji dengan kesempurnaan fisik yang berkurang karena cacat akibat kecelakaan maka hal ini akan begitu berat bagi mereka menerima keadaan itu. apakah mereka masih bertahan... wallahu'alam... semoga niat kita disempurnakan untuk menjalani hidup bersama dalam naungan islam karena Allah SWT semata sehingga jika ada onak dan duri yang membentang, hujan badai yang menerjang maka kita akan dikuatkan dengan talikasih oleh Sang penggenggam jiwa.

ketiga, Visi yang harus sama..... cita-cita untuk membangun keluarga shalih adalah yang utama. satu pola pikir yang harus sama diantara kedua insan sehingga ketika nanti sudah bersama kita tidak lagi perlu waktu membahas dan menentukan untuk apa keluarga ini dibangun... yang ada hanyalah penyempurnaan dan muhasabah utuk perbaikan, saling melengkapi, dan yang lebih utama adalah berani menerima kekurangan kekasih kita...... ingat kekurangan yang ada pada dirinya adalah kelebihan pada kita..... so terus berjuang menyempurnakan usaha dan berdoa agar dijaga Allah SWT dengan rahmat-Nya....

kahadiran seorang teman hidup begitu didamba oleh semua insan..... orang bijak berkata...."mengapa hati ciptakan satu dalam tubuh kita, tidak dua buah seperti mata kita, tangan kita, telinga kita.....? ada yang bisa menjawab....? hem....pasti karena hati kita perlu teman dan teman hati kita adalah hati kekasih kita..... yah ... seorang bidadari yang berhati tulus kasih...... untuk menemani seorang calon pemimpin keluarga, atau seorang pangeran shalih berhati mulya yang mampu menjadi pemimpin, imam dan ayah yang siap melindungi bidadari dan keluarganya dari neraka jahannam.....

selamat datang bidadariku..... semoga bersamamu akan terjaga hati dan ragaku dari semua maksiat dunia.... semoga besamamu akan lahir mujahid-muhahid yang gagah berani yang siap menjadi teladan bagi ummat penerus ajaran kekasih kita Rasulullah Muhammad saw....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar